7 Cara Terbaik Membuat Api tanpa Korek
Membuat api untuk berbagai keperluan seperti memasak
makanan, menghangatkan badan, ataupun mengusir hewan liar adalah salah satu
kebutuhan penting untuk dapat bertahan hidup di alam bebas. Dengan prioritas
seperti itu, tak heran korek api (baik itu korek kayu atau gas) sebagai alat utama untuk membuat api menjadi salah
satu barang paling penting bagi para petualang.
Nah bagaimana jika satu waktu kita dipaksa berhadapan dengan
kondisi tanpa korek api saat sedang bertualang di alam bebas? Penyebabnya bisa karena lupa membawa
korek, jatuh atau hilang di perjalanan, tak berfungsi karena basah, atau dalam
situasi paling ekstrim kita kehabisan korek karena terjebak dalam dalam keadaan
survival untuk waktu yang cukup lama.
Tanpa api di tengah alam liar dengan cuaca yang ganas,
sepertinya kita tak bakal mampu bertahan hidup dalam waktu yang lama.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi buruk seperti
yang saya bahas di atas, alangkah baiknya kita membekali diri dengan
pengetahuan dan skill bertahan hidup (survival) seperti cara membuat api tanpa
korek. Jika dipelajari dan dikuasai dengan baik, pada satu kondisi, skill
membuat api ini mungkin akan dapat menyelamatkan hidup anda.
***
Untuk dapat membuat api tanpa korek, ada banyak cara dan
teknik yang bisa dilakukan, 7 diantaranya akan saya bahas dalam tulisan ini.
1.Membuat api dengan memutar batang kayu dengan tangan (Hand Drill Method).
Menurut para ahli survival, cara ini merupakan salah satu
cara paling sederhana dan sering dipraktekan untuk membuat api oleh para
survivor. Cara membuat api yang dikenal dengan nama hand drill method ini
mengandalkan gesekan antara batang kayu dan papan yang akan menghasilkan panas untuk
membuat api.
Cara ini juga tidak membutuhkan bahan-bahan rumit seperti
cairan kimia dll. Anda hanya perlu sebuah papan kayu yang cukup kokoh sebagai
alas, satu batang kayu kurang lebih sepanjang setengah meter, dan
serpihan-serpihan kecil kayu, daun atau rumput kering yang mudah terbakar
sebagai sumbu api.
Langkah pertama, buat cerukan kecil pada papan kayu sebagai
tempat ujung batang kayu yang akan anda gesekkan. Letakkan batang kayu tepat
dicerukan tersebut. Simpan beberapa serpihan kayu kecil, daun, atau rumput
kering di sekitar cerukan. Berikutnya, putar-putar batang kayu dengan tangan
anda hingga untuk menghasilkan gesekan.
Setelah bara api mulai muncul di sekitar daerah gesekan
antara batang dan papan kayu, tambahkan lagi beberapa serpihan kayu yang mudah
terbakar, kemudian tiup bara tersebut hingga api benar-benar menyala.
Setelah itu, tambahkan beberapa batang kayu kecil agar api
mulai membesar. Setelah nyala api stabil, silahkan tambahkan potongan kayu yang
lebih besar.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
2. Membuat api dengan memutar batang kayu dengan bantuan busur (Bow Drill Method).
Metode kedua ini konsepnya hampir sama dengan metode pertama
tadi, namun dengan variasi menggunakan busur yang akan memudahkan anda untuk
memutar batang kayu dan mempercepat timbulnya bara api hasil gesekan kayu.
Pada metode ini anda hanya perlu membuat sebuah busur
sederhana dengan membengkokkan sebuah batang kayu, kemudian ikat kedua ujungnya
dengan menggunakan tali yang cukup kuat. Kaitkan bagian tengah tali pada batang
kayu, kemudian putar bolak-balik batang kayu dengan menggerakkan busur berulang
kali. Gunakan batu untuk pemberat di atas batang kayu, agar ujungnya tetap
menempel pada papan saat anda putar memutar busur.
Selanjutnya lakukan putaran berulang-ulang hingga
menghasilkan asap dan bara api, tiup dan tambahkan kayu seperti pada metode
pertama.
Jika anda kebetulan punya tali yang bisa digunakan untuk
merangkai busur, membuat api dengan metode ini jauh lebih efisien dan mudah
dilakukan dibanding dengan metode pertama.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
3. Membuat api dengan bantuan bajak api (Fire Plow).
Metode ketiga ini juga masih mengedepankan konsep
menghasilkan bara api dari gesekan antar kayu, namun dengan cara yang
benar-benar berbeda. Jika di metode pertama dan kedua tadi kita membuat gesekan
dengan memutar batang kayu, di metode ketiga ini, kita membuat gesekan dengan
menekan batang kayu maju-mundur pada papan kayu yang diletakkan dalam posisi
agak miring.
Untuk membuat api dengan metode ini, bahannya masih agak
sama dengan yang pertama dan kedua tadi, namun disini anda harus membuat
cerukan memanjang pada papan kayu sebagai alur untuk menggesekkan batang kayu.
Buat cerukan dengan pisau, atau batu runcing (jika tak ada pisau).
Letakkan papan dengan posisi agak miring dimana ujung
bawahnya harus anda jepit dengan kaki. Letakkan beberapa serpihan kayu, daun,
atau rumput kering sebagai sumbu di sekitar bagian ujung alur. Kemudian gerakan
batang kayu dengan arah maju mundur mengikuti alur untuk menghasilkan gesekan
hingga muncul bara api dan asap. Berikutnya, lakukan serupa di metode pertama
dan kedua.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
4. Membuat api dengan batu api dan potongan besi.
Membuat api dengan metode ini perlu peralatan khusus yakni
batu api yang tak bisa anda dapatkan dengan mudah di alam sekitar. Jika anda
membeli sepaket peralatan survival, batu api dan sebatang besi biasanya sudah
termasuk didalam paket tersebut sebagai fire
starter darurat.
Metode ini mengharuskan anda untuk menggesekkan batu api
pada besi (bisa menggunakan pisau saku) untuk menghasilkan percikan bara api
yang akan membakar sumbu api dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti
kertas, serpihan kayu kecil, daun, atau rumput kering sebagai sumbu. Asalkan
anda punya peralatannya (batu api dan besi), membuat api dengan metode ini
terbilang cukup mudah untuk dilakukan.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
5. Membuat api dengan menggunakan cermin atau kaca pembesar.
Dulu kala, saat masa sekolah dasar dalam pelajaran IPA atau
saat ikut kegiatan pramuka, mungkin anda semua pernah belajar atau bahkan
mencoba-coba membuat api dengan metode ini. Ya, metode ini membutuhkan sinar
matahari untuk kemudian dipantulkan dengan cermin cekung atau kaca pembesar
pada bahan yang mudah terbakar.
Reflektor pada lampu senter atau botol bening yang diisi air
bisa digunakan sebagai alat pendukung metode ini. Selanjutnya anda hanya perlu
memfokuskan pantulan sinar matahari pada bahan yang mudah terbakar. Membuat api
dengan metode ini butuh waktu dan kesabaran.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
6. Membuat api dengan baterai dan steel wool.
Apa itu steel wool?
Kurang lebihnya, steel wool adalah sebuah
untaian besi yang dililit dengan rapi hingga menghasilkan untaian serabut besi.
Anda yang suka dengan fotografi mungkin sudah tak asing dengan
benda satu ini. Ya, di dunia fotografi ada sebuah teknik bernama steel wool photography yang menggunakan benda
ini sebagai penghasil percikan api untuk di-capture oleh kamera. Karena kerap
digunakan untuk kebutuhan fotografi, steel
wool banyak dijual di toko-toko kamera, atau hardware.
Untuk membuat api dengan metode ini, bahan lain yang anda
butuhkan adalah baterai. Caranya cukup mudah, anda tinggal menggesekkan steel wool pada bagian terminal baterai
hingga memunculkan bara api. Api yang muncul harus segera didekatkan dengan
bahan yang mudah terbakar sebagai sumbu api, sebelum seluruh steel wool habis terbakar.
Membuat api dengan metode ini butuh peralatan modern seperti
baterai dan steel wool, namun sangat
efektif dan mudah dilakukan.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
7. Membuat api dengan pembakaran kimia.
Setelah berkutat dengan berbagai proses pembuatan api secara
fisika, di metode terakhir ini kita akan mempelajari cara membuat api yang
melibatkan bahan-bahan kimia. Metode ini melibatkan 2 jenis bahan kimia yang
bisa menimbulkan reaksi kimia pembuat api.
Bahan yang anda butuhkan adalah Kristal kalium atau potassium
permangate dan gliserin (glycerin).
Bahan pertama biasa digunakan sebagai antiseptic atau pembersih kuman dan
penjernih air. Dengan fungsi tersebut, bahan ini juga akan sangat berguna untuk
kebutuhan survival lainnya saat anda ingin membersihkan luka atau membunuh
kuman dan menjernihkan air yang anda temukan di sumber air yang cukup kotor.
Sedangkan gliserin biasanya digunakan untuk bahan sirup pada
obat cair atau untuk membuat kue. Bahan ini bisa anda dapatkan di apotek-apotek
terdekat atau di toko kimia untuk bahan makanan.
Cara membuat api dengan 2 bahan kimia ini cukup mudah
dilakukan, anda hanya perlu meletakkan satu sendok potassium permanganate di atas bahan mudah terbakar seperti
selembar kertas atau sehelai daun kering. Simpan diatas potongan kayu kecil,
kemudian tambahkan beberapa tetes gliserin di atas kristal potassium permanganate. Mundur agak jauh dan tunggu beberapa menit.
Reaksi kedua bahan kimia tersebut akan menghasilkan ledakan
kecil yang bakal membakar sumbu api anda dengan seketika.
Alternatif cara lain untuk menerapkan metode ini bisa anda lihat dan pelajari dengan lebih jelas dalam video berikut.
***
Membuat api adalah salah satu cara bertahan hidup paling penting terutama untuk memasak bahan makanan. Selain itu membuat api unggun untuk menghangatkan badan juga bisa menyelamatkan kita dari serangan hipotermia.
Perlu diingat, membuat api dengan ke tujuh cara ini tidak semudah seperti apa yang saya tuliskan dan apa yang anda lihat di video-video di atas, apalagi jika anda benar-benar masih pemula dan belum pernah mencoba teknik-teknik ini. Untuk benar-benar bisa membuat api tanpa korek, butuh proses belajar dan berlatih dengan waktu yang tak sebentar, kecuali jika anda memang benar-benar berbakat.
Perlu diingat, membuat api dengan ke tujuh cara ini tidak semudah seperti apa yang saya tuliskan dan apa yang anda lihat di video-video di atas, apalagi jika anda benar-benar masih pemula dan belum pernah mencoba teknik-teknik ini. Untuk benar-benar bisa membuat api tanpa korek, butuh proses belajar dan berlatih dengan waktu yang tak sebentar, kecuali jika anda memang benar-benar berbakat.
Sebagai catatan lain, berhati-hatilah saat membuat
api dan pastikan anda telah menyiapkan langkah-langkah atau alat untuk
memadamkan api sebelum anda membuat api menyala, agar potensi bahaya kebakaran
bisa segera diatasi manakala kecelakaan terjadi.
Semoga bermanfaat, salam lestari!
Comments
sewa bus pariwisata di surabaya
sewa innova di surabaya
sewa hiace di surabaya
http://webhostmu.blogwaper.com
http://teknodiary.nextwapblog.com
https://vebma.wordpress.com